Archive for the ‘Uncategorized’ Category

h1

? WHY ?

November 24, 2008

Emo Myspace Comments
MyNiceSpace.com

h1

Profil Asian Kungfu Generation

November 14, 2008

asian-kung-fu-generation2

PROFIL
Asian Kung-Fu Generation adalah salah satu band indie rock Jepang terbesar dalam millennium baru. Style Asian Kung-Fu Generation adalah menempatkan lirik-lirik emosional dalam musik indie rock yang agresif dengan sedikit sentuhan punk yang menggigit.

Seiring mereka makin berjalan dewasa, musik merekapun ikut menjadi dewasa bersama mereka, dengan mengambil banyak pengaruh dari band-band luar seperti Oasisdan Manic Street Preachers. Mereka bisa dibandingkan dengan band-band Jepang lain seperti The Back Horn, Art-School dan Penpals.

Penulis : Kiri (19-09-2007)
terjemahan : Nyan (2007-10-18)
BIOGRAFI
Asian Kung-Fu Generation terbentuk pada tahun 1996 oleh tiga personil dari perkumpulan musik Universitas Kanto Gakuin: Masafumi Gotou (vokal dan gitar), Takahiro Yamada (bass dan vokal), dan Kensuke Kita (gitar dan vokal). Tak berapa lama setelah trio tersebut bergabung, merekapun menemukan seorang drummer, Ijichi Kiyoshi dari perkumpulan musik yang sama, berbeda dengan member lainnya, ia punya pengalaman lebih sedikit dalam hal bermain muaik dalam sebuah band.

Pada awalnya band ini hanya bermain dalam acara-acara kecil selama empat tahun, selama itu mereka membangun pengalaman dalam bermusik, yang akhirnya mengantarkan ke perilisan EP pertama, sebuah mini album yang berisi cover version dari lagu-lagu berbahasa Inggris pada tahun 2000. Dan hanya dijual secara online dan pada saat konser.
Pada tahun selanjutnya, mereka mulai mengirimkan lagu Jepang pertama mereka yang berjudul Konayuki ke beberapa stasiun radio. Dan secara tidak sengaja diterima oleh seorang DJ populer dan lagu tersebut dimainkan terus menerus mengingat dari banyaknya permintaan para pendengar. Popularitas dari lagu Konayuki menghantarkan AKFG kepada perilisan album kedua mereka (album berbahasa Jepang pertama) dan bertambahnya frekuensi penampilan mereka di Tokyo.

Tahun 2003 adalah tahun kesuksesan mereka, sukses menapaki Oricon Chart, penampilan dalam banyak festival, dan terhubung dengan anime tersukses yang membawa mereka ke awal ketenaran. Mereka dikontrak oleh Ki/Oon records pada akhir tahun 2002 dan rilisan pertama mereka dengan label tersebut adalah Houkai Amplifier, yang menduduki ranking nomor 1 pada High Line Record Sales dan nomor 35 pada tangga Oricon Indies.

Bersamaan dengan perilisan tersebut, mereka menambahkan dengan penampilan pada dua festival musik terbesar di Jepang, FUJI ROCK di Tokyo dan Sonic Summer di Osaka, begitu juga dengan jadwal perilisan mereka di musim gugur termasuk single Kimi to iu hana dan full album pertama mereka, Kimi tsunagi five M. Dengan fans mereka yang terus bertambah mulai mengidentikkan mereka dengan panggilan seperti Ajikan dan AKFG. Sebagai batu loncatan terjauh mereka, Haruka Kanata menjadi lagu pembuka untuk super-popular anime Naruto, membuat Ajikan meraih pendengar yang lebih luas.

Sukses mereka berlanjut pada tahun 2004 saat mereka dinobatkan sebagai Best New Artist pada Space Shower Music Video Awards; mereka juga memenangkan kategori Video Musik Terbaik untuk lagu Kimi no iu hana. Dalam tahun tersebut, Asian Kung-Fu Generation merilis beberapa single mereka yang paling dikenal: Loop & Loop, Rewrite (digunakan sebagai lagu pembuka keempat anime Full Metal Alchemist), Siren dan Kimi no Machi Made. Single terakhir adalah salah satu video musik teraneh dalam tahun 2004, dimana menampilkan para perenang akrobatik yang dikejar oleh lobster besar.

Tahun 2004 juga menjadi awal dari konser yang diorganisir oleh AKFG sendiri yang bertajuk Nano-Mugen Festivals. Festival yang digelar selama satu hari penuh ini menampilkan delapan band indie rock dengan Asian Kung-Fu Generation sebagai bintang utamanya. Mereka membungkus tahun penuh kesibukan ini dengan perilisan Sol-Fa, yang menduduki posisi puncak pada tangga Oricon majors dan terjual lebih dari 500.000 kopi.

Pada tahun 2005 mereka menggelar tour Re:Re dimana setiap penampilannya selalu habis terjual dan perilisan mereka bertahan di tangga Oricon selama akhir bulan; Fanclub, album tahun 2006, bertahan selama dua bulan sebelum keluar dari 5 besar Oricon dan World Apart menjadi single nomer satu pertama mereka. Ajikan telah menstabilkan pandangan publik sebagai salah satu band besar di Jepang. Bahkan mereka diparodikan dalam manga Hellsing sebagai para anggota Vatikan.

Sejauh ini, tahun 2007 menjadi lebih pelan dengan perilisan satu DVD pada pertengahan tahun. Bagaimanapun sebuah single baru yang berjudul After Dark yang telah dijadwalkan untuk dirilis pada bulan november.

h1

Profil Sadie

November 6, 2008

sadie03

PROFIL

 

Sadie merupakan salah satu dari sekian banyaknya pendatang baru yang sukses di kancah musik indie. Musik mereka yang heavy dan aggresive membuat mereka memperoleh banyak fans dan menghasilkan angka penjualan rekaman yang tinggi. Bukan saja banyak rilisan mereka yang habis terjual, hampir setiap konsernya pun ikut laris. Band ini dimulai pada awal tahun 2005 dan sejauh ini telah meraih kepopuleran tidak hanya di Jepang saja, namun juga di seluruh dunia.

Penulis : Sanaka (2007-10-16)
terjemahan : Miyawaki (2008-05-10)

BIOGRAFI

Sadie dibentuk pada bulan Februari 2005 oleh Mao, Tsurugi, Aki, Mizuki dan Sora. Mereka memulai aktivitas pada tanggal 18 Maret 2005 di BIG CAT di Osaka dimana mereka tampil sebagai band pembuka untuk Fatima, D, shulla dan lainnya.

Beberapa bulan setelahnya di bulan Desember, Sadie menggelar oneman pertama yang bertajuk 「dekiai ~ As a sad matter of fact ~ 」. Di konser ini mereka memperkenalkan single barunya Dekiai, yang akan diluncurkan beberapa hari kemudian.

Segalanya nampak berjalan lancar bagi band muda ini hingga sang drummer mereka Sora memutuskan keluar pada bulan Januari 2006. Grup ini memutuskan untuk tetap bertahan dan merilis beberapa single lainnya dan di bulan Maret, tempat Sora digantikan oleh seorang drummer baru bernama Kei. Kehadirannya disambut hangat oleh fans mereka dan setelah bergabung di band ini, Sadie merilis mini-album pertamanya, The Trend Killer, yang terbatas untuk 4444 copi saja. Meski Sadie senantiasa tampil dengan caranya sendiri dan berusaha untuk lebih menonjol dari band-band lainnya, mereka seringkali dibandingkan dengan Dir en grey setelah perilisan dari mini-album ini.

Mereka melanjutkan perilisan dan menggelar tur, dan dengan cepat mereka sudah memperoleh jaringan fans setia. Pada akhir tahun 2006, mereka merilis mini-album kedua THE SUICIDE MACHINE dan juga memulai sebuah tur dengan judul yang sama, dimana ini membuat mereka sibuk hingga akhir tahun.

Tahun 2007 dimulai dengan serangkaian banyaknya pertunjukan untuk band yang menjanjikan ini dan dikarenakan angka penjualan yang besar-besaran, press ketiga dari mini-album mereka yang pertama yaitu The Trend Killer dirilis kembali pada bulan Februari. Beberapa bulan kemudian pada tanggal 18 April. Sadie merilis DVD pertama; yang dijual terbatas 3333 copi dan berjudul THE SUICIDAL APPLICANTS. Setelah tur mereka, DVD kedua dengan judul Distract against the terrors dirilis.

Pada waktu musim panas 2007, Sadie membuka sebuah fanclub yang diberi nama UNDEAD.

h1

Profil Gazette

Oktober 30, 2008


© the GazettE
PROFIL
Dibentuk oleh kelima orang membernya. The GazettE merupakan salah satu dari band-band terkenal di label PS Company, tempat bernaung band-band lain seperti Kagrra dan alice nine. Meski musik rock yang menjadi jiwa dari band ini, mereka tidak takut untuk bereksperimen dengan musik mereka dan musik mereka luas tidak ada batasan dari soft ballad hingga punk rock bahkan beberapa lagunya terdapat unsur hip-hop. The GazettE adalah sebuah band visual, dimana penampilan mereka bervariasi dari single ke single dan album ke album, tetapi musik mereka selalu mencerminkan ‘Gazette’ dan rock.

Penulis : Sarah (02-05-2007)
terjemahan : Miyawaki (2007-09-16)
BIOGRAFI
(catatan : Ketika pertama kali dibentuk, awal mulanya The GazettE diketahui hanya sebagai Gazette dan akan diceritakan di biografi ini tentang perubahan nama mereka).

Gazette bermula pada awal tahun 2002, terdiri dari lima angota yang kesemuanya laki-laki, meski masih muda, mereka sudah cukup berpengalaman di dunia musik. Tiga dari personelnya telah bekerjasama di band-band lama (Ma’die Kusse dan Kar+te=zyAnose); dimana vokalisnya adalah Ruki, salah satu gitarisnya Uruha dan bassisnya Reita. Dua mantan member dari Artia melengkapi formasi awal ini; Aoi pada Gitar dan Yune pada drum. Setelah resmi bergabung di label Matina, mereka merilis single pertama, Wakaremichi, dan sebuah video dalam bentuk VHS pada bulan April, melalui berbagai acara dan perilisan omnibus dengan segera mengangkat nama mereka. Band ini pun sukses menggelar oneman pertama pada bulan Oktober di tahun itu. Pada akhir tahun mereka ikut ambil bagian di acara “FINAL PRELUDE 2002~2003 Matina PRESENTS” karena label Matina ini akan bubar.

Pada tahun 2003, Yune menggumumkan akan meninggalkan Gazette. Dia dengan segera digantikan oleh Kai (ex Mareydi†Creia) dan band ini lalu bergabung dengan label PS Company. Mereka ambil bagian di tur pertama bersama dengan rekannya dari band indie Hanamuke, dan merilis mini album pertama Cockyane Soup selanjutnya diikuti dengan perilisan dua mini album lainnya dua bulan sesudahnya. Pada sisa tahun, mereka melanjutkan dengan mengadakan tur Beauti-Fool’s Fest 2003 bersama dengan artis lainnya seperti Merry dan D’espairsRay.

Gazette menggebrak tahun 2004 dengan mengadakan oneman di Shibuya AX (konser ini kemudian dirilis dalam bentuk DVD) dan saat itu juga mereka membuka fan club secara resmi. Mendekati akhir tahun, band ini merilis DVD live kedua dan kemudian mereka memberikan fans mereka apa yang telah dinantikan lebih dari dua tahun, yaitu album perdana mereka Disorder. Di bulan Desember, mereka ikut berpartisipasi di Beauti-Fool’s Fest dan menggelar sebuah tur kecil.

Tahun 2005, Gazette nampaknya mengerahkan seluruh waktu mereka di bis tur atau di panggung karena hampir tiada hentinya mereka menggelar tur ke seluruh negeri. Beberapa item dirilis di antaranya tur dan photobook pertamanya “Verwelktes Gedicht”, yang dijual di bulan September. Akhirnya mereka beristirahat singkat hingga bulan Desember yang dilanjutkan dengan keikutsertaannya pada acara “PEACE & SMILE CARNIVAL TOUR 2005” dengan memakai nama label dan merilis single Cassis yang menjadi single terakhir yang dirilis dibawah nama Gazette.

Tahun 2006 merupakan tahun yang sangat sibuk untuk Gazette. Mereka mengganti nama dari ‘Gazette’ yang ditulis dalam huruf Jepang, menjadi The GazettE, ditulis dalam bahasa Inggris, band ini menggebrak tahun itu dengan merilis sebuah album baru Nil. Mereka dengan segera melakukan tur besar-besaran, menjangkau seluruh Jepang dengan lebih dari tiga puluh pertunjukkan. Tur finalnya diadakan di Nippon Budokan, salah satu tempat penyelenggaraan terbesar di Jepang, dan habis terjual. Mereka juga mengadakan pertunjukkan Eropa pertamanya di Jerman pada akhir Juli, untuk menyenangkan fans internasional mereka. Kemudian masih di tahun itu, mereka membuka homepage resmi versi bahasa inggris pada bulan Oktober.

Mereka mengakhiri 2006 dan mengisi tahun 2007 dengan jadwal tur dan single-single baru sebelum mengumumkan perilisan album baru STACKED RUBBISH pada musim panas, dan penyelenggaran dua buah tur. Tur pertama akan dimulai pada awal Juni, yang diadakan dari musim panas hingga gugur, dan tur keduanya akan menutup bulan musim dingin. Untuk menyenangkan para fans internasional mereka, The GazettE memutuskan untuk kembali ke Eropa dengan mengadakan sebuah rangkaian tur kecil yang akan diadakan di Jerman, Perancis, Finlandia, dan Inggris pada bulan Oktober.

h1

WHO I’AM

September 18, 2008

Strength Of Twelve Hands

Arranged : End
Lyric : End

I’am who I’am
You cannot changes me
So please don’t try

I’am who I’am
Made many mistake
Made many problem
I will never be perfect

BRIDGE :

But I wonn’t
we have something special in our life

REFF :

I believe you need me
I can see there in your eyes
I believe you really love me

I believe you need me
I can see there in your eyes
I believe you really love me

I’am who I’am
Made many mistake
Made many problem
I will never be perfect

But I wonn’t
we have something special in our life

[ M E L O D I ]

I believe you need me
I can see there in your eyes
I believe you really love me [4x]